Kalau matahari tak lagi terbit, lantas apa ?
Hanya gelap yang sempurna.
Kalau bintang tak lagi bersinar, lantas apa ?
Hanya malam tak seindah biasa.
Kalau bunga tak lagi berwarna-warni, lantas apa ?
Hanya bukti penyeragaman publik saja.
Kalau ibadah tak lagi bermakna, lantas apa ?
Hanya tanda teknologi menggila.
Kalau malin kundang ternyata wanita, lantas apa ?
Hanya dia menjadi ratu bukan raja.
Kalau pemerintah tak memahami rakyatnya, lantas apa ?
Hanya sikap ego semata.
Kalau cintaku padamu ternyata apa adanya, lantas apa ?
Siang tetap datang, malam tetap berbintang, bunga tetap dihampiri kumbang, tujuan hidup tetap sembahyang, yang dikutuk tetap malin kundang, demo terhadap pemerintah tetap meradang, lantas ?
Hanya kau tetap menghilang bersama janji yang tak terbilang di balik senyuman bayang-bayang.
Kamis, 15 Desember 2011
Thursday, December 15, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment