Wednesday, July 04, 2012

Percakapan Malam

Malam minggu yang suram.
Tiada teman kencan,
Sedang semua orang sibuk berduaan
Dan aku ?
Sendirian,
aku benar-benar sendirian


Kurasa taman kota tidak cocok untuk makhluk tanpa pasangan sepertiku
Tapi melihat mereka-orangorang yang sedang berbahagia, sudah membuatku senang
Ah, ada es krim, mungkin bisa menjadi temanku melewati malam.
Sebaiknya aku mencari tempat duduk di sekitar.

Nah, kutemukan juga tempat duduk.
Tapi sepertinya aku tidak asing dengan lelaki yang duduk di kursi itu.
Itu Mas Angga, dia kakak kelasku di SMA.
Apa yang dilakukannya di tempat seperti ini ?
Bagiku, ini sesuatu yang tabu melihatnya keluar malam
mengingat dia adalah salah satu orang tipe rumahan
yang mungkin lebih memilih belajar sepanjang zaman
Sudahlah.

"Hai" sapaku dengan cukup ramah
"Hai" tanpa sedikitpun menoleh ke arahku.

Sombong sekali dia, mentang-mentang senior.

Lalu hening. Dia sibuk dengan bukunya dan aku sibuk dengan es krim milikku.

"Baca apa mas ? Serius amat ?" aku mencoba mencairkan suasana.
"Baca buku." Singkat, padat, dan tidak jelas.

Aku kehabisan kata-kata, saat tiba-tiba ia memandang ke arahku.

"Kau sendiri, apa yang kau lakukan disini ?"
Aku terkejut dengan pertanyaannya.

"Menghibur diri." Kujawab dengan singkat namun sarat makna.

"Mengibur diri ? kenapa ?" Dia melanjutkan pertanyaannya.

"Aku baru putus mas. Tadi siang."

"Oh."

Suasana kembali hening.

"Mas Angga belum punya pacar ?" Entah kenapa aku tiba-tiba menanyakan hal itu.
"Kenapa tanya gitu ?
"Anu, Mas Angga kan punya banyak fans, cantik-cantik lagi. Emangnya nggak ada yang menarik ya buat Mas Angga ?"
"Nggak." Jawabnya ketus.

"Mas Angga pernah jatuh cinta ?" Dengan sedikit was-was aku bertanya.

"Jatuh cinta yang bagaimana ?"

Hah ? aku terkejut oleh pertanyaannya.

"Ya jatuh cinta mas, jatuh cinta pada umumnya."
"Ya yang bagaimana ?"
"Ya intinya jatuh cinta."

Dia terdiam. Dia memegang kepalanya seolah sedang berpikir dengan keras.

"Yang kamu maksud jatuh cinta yang seperti apa ? Jatuh karna cinta ? dijatuhkan oleh cinta ? jatuh bersama cinta ? menjatuhkan diri untuk cinta ? atau jatuh dalam cinta ?"

Aku bingung. Aku diam.

Dan lagi suasana kembali hening.


Yogyakarta, 21 Maret - 5 Juni 2012

0 komentar:

Post a Comment