"Tadi ada urusan mendadak. Tenang aja, udah selesai kok."
Sesaat kemudian aku melihat Adrian berjalan melewati kami. Kali ini aku benar-benar tidak bisa mengontrol diriku sendiri. Aku terus memandanginya hingga ia berbelok di lorong dekat kantin.
Aku sungguh jatuh cinta padanya.