Kupacu langkahku melewati jalanan kota yang sangat ramai, penuh, sesak, hingga buatku sulit tuk sekedar sejenak menghela nafas. Masih teringat dengan sangat jelas. Aku yakin itu orang yang kucintai, tingginya 168 cm, rambut cepaknya sungguh menyakinkanku bahwa itu Adrian. Baju yang dikenakannyapun sangat kukenal.
Tapi siapa gadis yang disampingnya ? Aku pernah melihatnya. Apa itu pacarnya ?- Adrian, kmu dmn ?-
Send to +62815********
From +62815********
- Aku lgi nemenin tmnku, knp ?-
-Nemenin siapa?-
Send to +62815********
From +62815********
-Sinta, anak IPA 4, dia mau nyari kado buat tmnnya-
-Oh-
Send to +62815********
From +62815********
-Kmu gpp kan, Aya?-
-Kmu tau nggak sih, aku tu syg bgt sama kmu. Sejak dua tahun lalu cuma kmu yg aku pikirin, kmu co satu2nya. Tapi kmu g pernah berusaha ngerti. Kau respon baik semua gadis yg mendekatimu. Tiap aku lihat kmu bersama dia dan dia dan dia yang lain, hatiku seperti disayat dengan pisau tumpul. Ingin menjadi org baik alasanmu. Tapi tidakkah kau sadar, kmu berikan harapan semu pada mereka, termasuk padaku. Dan ini sangat menyiksaku Adrian..-
Aku menutup mataku, mencoba berpikir, dan aku tekan tombol delete.
-Aku baik2 aja kok :)-
Send to +62815********
Yogyakarta, 13 November 2011
0 komentar:
Post a Comment