Aku

Pagi ini menjemukan. Semua orang sibuk dengan urusan masing-masing. Aku sama sekali tak diacuhkan.

Hei kalian ! lihat aku, aku ! kenapa selalu dia dan koloninya yang kau, kau dan kau pedulikan.

Aku juga sama seperti dia. Kami hanya sedikit berbeda.

Duduk disini memang membuang waktuku.

Haruskah selalu seperti ini ?

Ah, lagi-lagi dia yang kau datangi. Aku juga ingin kau peluk, aku juga ingin kau bawa kemanapun kau suka. Tapi kenapa selalu dia ?

Teriakanku memang tak kau dengar.

Ya, aku tak bisa bicara.

Tangisanku memang tak kau hiraukan.

Ya, aku tak bisa teteskan air mata.

Sial sekali hidupku.

Harus tercipta sebagai boneka tak laku.




Yogyakarta, 13 November 2011