Hujan itu anugerah
Bagi mereka yang selama ini merasa gersang akan cinta
Merasa gersang akan asa
Hujan itu menyejukkan
Bagi hati yang lama sesak dan tak mampu menghela nafas barang sekejap
barang dua kejap
Hujan itu dingin
Bagi raga yang selama ini rindu akan kehangatan
bagai angin yang merasuk di antara tulang
rusuk
hingga mati
Hujan itu membahasi
Seolah membasuh luka lama yang telah menjadi infeksi
busuk
Lalu aku diam
aku mendengarnya
hujan sedang berbisik, mungkin merajuk
ia kesepian...................
itu tangis, hujan rupanya rintihan tangis
menangisiku, hampa, kemudian hilang
lalu kembali tiada
Yogyakarta, 27 april 2015
Monday, April 27, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment