Mungkin memang
Tapi tunggu
Hei itu sangat lucu
Kau bersimpuh di hadapannya
Dan oh,
semuanya menggelikan
Andai kau berandikan darah
Sungguh, di hadapannya
Aku akan mencoba tak peduli
Mengapa harus merah ?
Mengapa darahmu merah ?
Jika bisa berharap
Aku ingin itu menjadi hitam saat ini
Supaya aku sadar
Terbangun
Dan menyadarinya
Kau telah sirna jutaan musim lamanya
Yogyakarta, 20 November 2010
0 komentar:
Post a Comment