Thursday, January 12, 2012

Hujan Pagi Ini

Dingin
Tubuhku membeku dalam nyanyian angin
Kehangatan percakapan pagi,
tak sanggup menjelma menjadi mentari


Hujan pagi ini seolah tertawa
Menertawaiku yang tenggelam oleh masa lalu
Tiap bulir hujan mengingatkanku,
Mengingatkanku akan puing-puing luka di masa silam
saat kau menghampiriku
di kala hujan pagi lainnya.

Kulihat orang-orang sibuk tutupi diri mereka

dengan mantel
dengan payung
dengan canda tawa yang menghangatkan

sedang aku ?
kubiarkan hujan berlalu

membasahi ragaku yang pernah kau jaga
juga
hatiku yang pernag kau cinta

namun

Kini
Segalanya
Sirna

hari ini, kuredakan hujan dalam hati
lalu aku melangkah keluar dari sepi
dan berkata,
"Ah, ini hanya hujan pagi."



Yogyakarta, 7 November 2011

0 komentar:

Post a Comment